Antara Jalan Beton dan Aspal. Mana yang Lebih Lama Daya Tahannya?

Opini, Serba-serbi888 Dilihat

Teropongdesa.com – Baru-baru ini, pasca mendapat kritik dari publik, Pemerintah Provinsi Lampung gencar memperbaiki infrastruktur jalan yang sebelumnya rusak parah, baik dengan jalan beton maupun aspal baru. Sejauh mana daya tahan lama antara jalan beton dan aspal?

Pertanyaan tentang perbandingan daya tahan lama antara jalan beton dan aspal adalah pertanyaan umum yang sering muncul ketika membicarakan pembangunan jalan.

Keduanya memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, dan jawaban tergantung pada sejumlah faktor.

Sebagaimana diketahui, jalan beton terbuat dari campuran semen, air, dan agregat, dikenal sangat tahan lama dan kuat. Dilansir dari siplan.salatiga.go.id, jalan beton punya ketahanan umur 20 sampai 30 tahun.

Tipe jalan beton ini cocok diaplikasikan pada segala jenis beban lalu lintas. Mulai dari kendaraan ringan hingga berat. Di sisi lain, jalan beton tidak ideal sebagai jalan bahu yang kerap terjadi bongkar pasang.

Mengutip laman resmi dpu.kulonprogokab.go.id, setidaknya ada tiga faktor utama yang mempengaruhi kekuatan jalan yang terbuat dari material beton. Antara lain, sifat dan proporsi campuran, kondisi pemeliharaan, hingga faktor pengujian yang dilakukan.

Sedangkan jalan aspal, mengutip sumber yang sama, punya umur rencana atau daya tahan lama sekitar 10 tahun. Daya tahan lama jalan aspal cenderung lebih awet untuk dilewati lalu lintas kecepatan sedang atau tinggi.

Seiring waktu, daya kekuatan aspal ini cenderung akan turun apabila temperatur suhu di sekitarnya naik, misalnya saat siang hari. Dengan begitu, biaya pemeliharaannya pun cenderung lebih mahal daripada jalan beton.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa daya tahan lama antara jalan beton dan aspal ternyata lebih lama jalan beton dengan umur sekitar 20-30 tahun. Sedangkan jalan aspal hanya bisa bertahan sekitar 10 tahun saja.

“Menggunakan beton untuk jalan dengan syarat dikerjakan dengan cermat, saya bisa jamin lebih tahan lama dibandingkan dengan aspal,” tutur Hediyanto W. Husaini, Kepala Badan Pembinaan Konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum dikutip dari kominfo.jatimprov.go.id, Jumat, 5 September 2014.

Meski demikian, keduanya memiliki kelebihan dan kelemahan masing – masing dan pilihan tergantung pada kebutuhan dan kondisi lingkungan setempat. Pemilihan material jalan yang tepat dan pemeliharaan yang baik dapat memperpanjang daya tahan lama antara jalan beton dan aspal.***(Sumber dilansir dari bicaranetwork.com/Rabu, 3 Mei 2023).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *