TeropongDesa.com, Bojonegoro – Kondisi atap Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang menjadi keluhan warga, akhirnya langsung ditanggapi dan ditindaklanjuti Kades Babad, Yarbo bersama Dinas PU Cipta Karya Bojonegoro, pada Jumat (05/08/2022).
Asma’i, (69) tahun warga dusun Dolok, RT 04/RW 05, Desa Babad, Kecamatan Kedungadem, Kabunpaten Bojonegoro – Jatim adalah salah satu penerima manfaat dari bantuan Program Aladin yang digelontorkan Pemkab Bojonegoro pada 2019 lalu.
Dari tahun 2019 setelah rumahnya direhab, Asmai’ mengeluhkan kondisi atap rumahnya yang bocor dan kayu yang kropos hingga tak dapat dihuni.
Dari keluh aduan warga itu pun tersiar dan Kades Babad bersama pihak Dinas PU Cipta Karya Bojonegoro langsung sigap merespon dan menindaklanjuti keluhan warga tersebut.
Tak menunggu lama, Pemdes Babad dihadiri Dinas PU Cipta Karya Bojonegoro melakukan rehab ulang atap rumah warga tersebut.
“Sebenarnya rehab pembenahan itu bukan wewenang kami. Tapi sebagai bentuk tanggungjawab dari keluh aduan warga saya. Maka Pemdes Babad yang disaksikan pihak Dinas PU Cipta Karya langsung merespon. Dengan menindaklanjuti dan melakukan rehab pembenahan atap rumah pak Asma’i,” jelas Kades
Menurut Kades, bantuan rehab RTLH itu pada 2019 lalu dan bukan kewewenangan Pemdes. Namun begitu Pemdes Babad tetap berupaya merespon keluhan warga.
‘”Hari ini juga kita datangkan bahan material dan para tukang untuk segera melakukan rehab ulang atap rumah yang bocor saat musim penghujan dan tak dapat ditempati pak Asmai,” jelas Kades.
Kades berharap kepada warga apabila ada keluhan terkait bantuan dari pemerintah langsung melaporkan pada pihak Pemdes. Sehingga Pemdes segera berkordinasi dengan pihak terkait guna membantu jika ada permasalahan.
“Kini setelah dilakukan rehab ulang atap rumah tersebut..Pak Asma’i sudah bisa menghuni rumahnya kembali dengan rasa nyanan tanpa khawatir kebocoran air hujan dan lain sebagianya,” terang Kades. (NAS/red).
