Desa Tulungagung – Baureno Jadi Obyek Kunker Menteri Pertanian di Bojonegoro

Peristiwa, Pertanian135 Dilihat

Teropongdesa.com, Bojonegoro – Tepatnya di Desa Tulungagung, Kecamataan Baureno, Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman mengawali kunjungannya di Kabupaten Bojonegoro, Senin (18/3/2024).

Dalam kunjungan itu, Mentan RI menekankan perlunya meningkatkan produksi padi dengan salah satu caranya adalah pompanisasi. Tahun ini, pemerintah pusat akan menambah kuota pupuk subsidi dua kali lipat menjadi 9,55 juta ton pupuk.

Dalam kegiatan bertema ‘Percepatan Tanam Padi melalui Pompanisasi di Kabupaten Bojonegoro’, Mentan RI Andi Amran Sulaiman megaraahkan tiga hal. Pertama, pemetaan sungai yang tidak pernah kering. Kedua, Indeks Pertanaman (IP) minimal 1 dan maksimal 2 agar setelah itu bisa langsung didongkrak menjadi 3 atau 4 kali masa tanam dan panen. Ketiga, pompa yang ada untuk difungsikan. Jika tidak ada pompa maka diberikan pompa baru

Selain itu, Menteri Pertanian menyebutkan, 40 persen wilayah Kabupaten Bojonegoro merupakan kawasan hutan. Sehingga perlu ada pemetaan lahan. Termasuk lahan pertanian yang menempel di Sungai Bengawan Solo.

Untuk pompanisasi, pemerintah pusat menganggarkan Rp 2 triliun dengan menekankan eisiensi dan efektifitas dalam penggunaan anggaran sangat diperlukan. Sedang terkait pupuk, pemerintah tegas akan mencabut izin para pengecer yang menaikkan harga pupuk.

“Pemetaan ini agar tahu berapa pompa yang dibutuhkan untuk menaikkan masa tanam. Ada kurang lebih 14 ribuan hektar lahan persawahan di Bojonegoro ini wilayah dekat sungai. Petakan, yang tidak ada pompa akan diberi pompa. Ini harus bergerak cepat. Petani perlu dijaga sebab jika pangan bermasalah maka negara juga bisa bermasalah.

Jika terjadi krisis pangan dapat memporak-porandakan negara. Kesempatan ini agar digunakan dengan maksimal dan benar,” ujarnya.

Di samping itu, Menteri Pertanian RI juga meninjau pompanisasi serta melihat langsung proses penanaman padi. Selain itu juga menyerahkan bantuan benih padi dan jagung. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro juga sekaligus mempromosikan atribut budaya dengan memakai udheng khas Samin Kabupaten Bojonegoro bersama seluruh tamu undangan dari pemerintah pusat.

Hadir dalam kegiatan ini, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto beserta jajaran, Forkopimda Kabupaten Bojonegoro, Tenaga Ahli Menteri Pertanian RI, Pejabat Tinggi Eselon 2 Kementerian Pertanian RI, Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Bojonegoro, para stakeholder di industri pertanian, penyuluh pertanian dan poktan, serta para petani. (Kominfokbjn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *