Luar Biasa!!! Hasil Ujian Penyaringan Perangkat Desa Sekarbagus – Lamongan Bernilai 100. Logiskah?

TeropongDesa.com, Lamongan – Panitia Penyaringan Calon Perangkat Desa Sekarbagus, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan – Jatim, usai melaksanakan ujian tulis pada Selasa (22/03/2022).

Pelaksanaan ujian penyaringan calon perangkat desa yang diikuti sebanyak 13 peserta dengan 4 Formasi lowongan berlangsung di balai desa setempat sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

Tampak dari pantauan awak media ini penjagaan area ujian perangkat desa begitu ketat. Hingga awak media baru diberikan ijin masuk lokasi usai pengoreksian materi soal yang diujikan oleh panitia.

Sedangkan materi soal yang diujikan kepada peserta terdiri 6 mata pelajaran. Di antaranya, Pancasila dan UUD 1945, Pemerintahan dan atau Pemerintahan Desa, Pengetahuan Agama, Administrasi Perkantoran, Pengetahuan Umum dan Komputer.

Dari koreksi jawaban soal yang diujikan, terdapat hasil nilai yang sangat luar biasa. Bahkan dari hasil pengoreksian 6 materi pelajaran, yang diujikan itu, 3 materi lainnya menghasilan nilai yang sangat bombastis yakni, tembus nilai tertinggi 100.

Warga setempat yang sedang menyaksikan langsung pengoreksian jawaban soal menganggap nilai 100 itu tidak masuk akal. Dan warga pun sudah mengira siapa peserta yang lolos menjadi Perangkat Desa.

“Ini sudah tidak masuk akal mas. Masak nilai kok sampai 100,” celoteh warga setempat.

Anggapan senada juga dilontarkan pak Yat, warga desa setempat. Menurutnya hasil ujian penyaringan perangkat tidak masuk akal. Apalagi kalau melihat hasil pengoreksian 3 materi soal dari 6 materi soal bernilai 100 semua. “Ini kan tidak masuk akal dan dapat diduga ini ada settingan,” ujar pak To saat berada.di.lokas i usai pengoreksian.

Dia juga menyebutkan adanya dugaan settingan memenangkan calon peserta itu terlihat dari papan banner yang sudah disiapkan panitia. Pada papan banner itu sudah tercetak jelas nama peserta dengan nomer urut persis sama dengan nomer peserta yang dibagikan panitia pada saat dimulainya pelaksanaan ujian.

“Kartu peserta kok dibagikan pada saat akan dimulai pelaksanaan ujian. Bahkan tadi saya mendengar ada 2 kunci jawaban yang ganda,’ imbuhnya.

Sementara itu, Agus Hadi Susanto, Ketua Panitia saat dikonfirmasi terkait hasil nilai 100 yang diraih peserta menyebutkan, semua tergantung kemampuan orangnya atau peserta sendiri. Karena pihaknya membuat soal itu saja baru tadi malam di kantor desa dengan penjagaan yang sangat ketat.

“Kami disaksikan aparat keamanan kami dikawal dengan ketatnya, panitia di karantina,” ujarnya.

Ia menambahkan, meskipun anggapan sejumlah masyarakat yang meng’klaim’ ada peserta yang sudah pasti lolos. Namun, yang penting pihaknya sudah bekerja sesuai aturan dan prosedur yang ada.

Terkait munculnya informasi yang berkembang di tengah masyarakat adanya pengondisian pengisian perangkat oleh kepala desa. Imam Mustaqim, Kades Sekarbagus menegaskan, Tidak ada pengondisian sama sekali. Pihaknya membuka lebar – lebar dan ingin menjadikan Desa Sekarbagus ini lebih baik dan maju

“Opini yang berkembang sama sekali tidak benar. Bahkan kita sampaikan kemarin tidak ada intervensi. Tidak ada apa-apa dan kita berjalan mulus dengan harapan kekosongan perangkat desa bisa tercapai. Sehingga perjalanan pemerintahan di desa bisa lancar dan memajukan Desa Sekarbagus,,” akunya.

Lanjutnya, jadwal rencana pelantikan menunggu 5 hari sampai satu minggu setelah nanti tidak ada permasalahan.

“Kalau memang sudah kondusif tidak ada masalah tetap kita adakan pelantikan,” jelasnya.

Kalau misalnya ada protes dari peserta terkait hasil pelaksanaan ujian penyaringan perangkat desa pihaknya tetap menerima dan menjalankan apa adanya.

“Sesuai permintaan peserta tetap kita cover. Apapun nanti kalau ada pihak lain minta banding kita persilahkan,” tandasnya.

Perlu diketahui, peserta yang mendaftar dalam ujian penyaringan perangkat Desa Sekarbagus sebanyak 14 orang.dengan 4 Formasi,, Kepala Urusan Keuangan, Kepala Dusun Wonosari, Kepala Dusun Menengahi dan Kepala Dusun Sekaran

Dari papan banner yang sudah tercetak dengan nama peserta, Formasi Kaur Keuangan diikuti sebanyak 5 peserta. Nilai tertinggi diraih
Wahyu Rahmawati dengan nomer peserta 1.

Adapun hasil nilai materi ujian pendidikan Pancasila dsn UUD 1945 dengan nilai 98, Pemerintahan Desa 98, pengetahuan agama 94, administrasi perkantoran 94, pengetahuan umum 96 dan komputer 98.

Selanjutnya, Kasun Wonosari yang diikuti 2 peserta, nilai tertinggi diraih Nurul Dwi Pambudi dengan nomer peserta 1 dsn jumlah nilai 500 atau rata – rata 83,3.

Formasi Kepala Dusun Menengahi yang diikuti 4 peserta, Lukman Hamid, Mei Sanatri Handayani, Malikatun Camelia dan Ibnu Faizal Amali. Nilai tertinggi diraih nomer peserta 1, Lukman Hamid dengan nilai tertinggi 440 atau 74. Sedangkan 1 peserta (Mei Sanatri Handayani_red) tidak hadir.

Formasi Kasun Sekaran nilai tertinggi Andri Wahyu Santoso dengan nomer peserta 1 meraih nilai mata pelajaran Pancasila dan UUD 1945 sebanyak 96, pemerintahan dan atau pemerintahan desa bernilai 98, pengetahuan agama bernilai 100, administrasi perkantoran 94, Pengetahuan Umum 100 dan hasil nilai Komputer bernilai 100. (Tim/nas/red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *