Teropongdesa.com, Bojonegoro – Lagi dan lagi Ikatan Mantan Kepala Desa (IMKD) Bojonegoro terus melaju menggelar serangkaian Bakti Sosial setelah di deklarasikan pada 11 Maret 2023 yang di ketuai oleh Amiarlin, SE. Mulai mengunjungi sesama anggota IMKD yang butuh support sampai masyarakat biasa, semua tidak luput dari Baksos IMKD bila informasi diterima dan mereka langsung bergerak dengan berkoordinasi dengan lintas sektoral.
Seperti kegiatan IMKD dalam menanggani Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Desa Krangkong, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro pada, Selasa (21/3/2023).
Rusmijan, S. IP, wakil ketua IMKD menuturkan bahwa setelah ada informasi yang diterima oleh IMKD langsung melakukan koordinasi intensif dengan lintas sektoral bersama Kades Krangkong dan Puskesmas Kepohbaru dengan penderita gangguan jiwa yang bernama Suprayitno dari Dusun Temu, Desa Krangkong dan disepakati untuk dirujuk ke RSJ Lawang Kabupaten Malang.
“Ya setelah ada kesepakatan antara IMKD dan Kades Krangkong beesama Puskesmas Kepohbaru, kami urus surat rujukan dari rumah sakit Sosodoro Bojonegoro. Dan setelah mendapatkan rujukan kita kirim ke RSJ lawang bersama Nakes Puskesmas Kepohbaru,” tutur Rusmijan.
Lanjut Rusmijan. “Sebelum kami berangkatkan, kami koordinasi dengan pihak desa dalam hal ini yaitu bersama Kades Krangkong.Dan alkhamdulillah Pak Kades mendukung penuh langkah IMKD yang mengusahakan warganya untuk dirawat di RSJ Lawang,” lanjutnya.
Selain itu, dalam penanganan ODGJ ini dari pihak Puskesmas Kepohbaru juga menyampeikan bahwa setelah ada inisiatif dari IMKD untuk mengevakuasi membawa berobat langsung berkoordinasi dengan pihak terkait.
“Kami langsung melakukan pemeriksaan pasien, dan kemudian membuatkan rujukan,” kata Wawan petugas Puskesmas Kepohbaru.
Proses awal sampai dengan dirawatnya Suprayino di Ruamah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang, Malang. Tim dari IMKD terus mendampingi, bahkan IMKD juga ikut sebagai penanggungjawab bersama dengan pihak keluarga pasien bersama Pemdes Krangkong bersama Puskesmas Kepohbaru dalam bentuk sinergisitas bahu membahu dalam menangani ODGJ tersebut sampai masuk ruang perawatan pukul 16.00 WIB.
