Berkunjung ke Destinasi Wisata Religi Petilasan Eyang Citro Suto, Tokoh Cikal Bakal Desa Ngunut Bojonegoro

Serba-serbi, Wisata59 Dilihat

Teropongdesa.com, Bojonegoro – Desa Ngunut, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro menyimpan banyak destinasi wisata. Tak hanya Sendang Grogoland, Ngunut juga menyimpan destinasi wisata religi,  yakni tiga petilasan pertapa yang menjadi cikal bakal Ngunut yang ajarannya hingga kini masih dipercaya warga turun-temurun.

Menuju ke petilasan, pengunjung harus melewati jalan yang berundak-undak penuh bebatuan, sehingga pengunjung petilasan perlu berhati-hati melangkah. Apalagi medan Sendang Grogoland masih basah karena memasuki musim penghujan.

Anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Surati menunjukkan lokasi tiga petilasan tersebut. Situs petilasan pertama ialah Eyang Citro Suto berada di sebelah tenggara Sendang Grogoland, tepat di pintu masuk sendang. Sementara situs petilasan yang kedua dan ketiga diyakini sebagai pengikut setia Eyang Citro Suto. Yaitu Petilasan Joko Slining berada di sebelah barat Sendang, dan Roro Kembang Sore berada di sebelah barat laut Sendang.

“Eyang Citro Suto ini ialah sosok yang dulu menjadikan cikal bakal Desa Ngunut,” jelasnya sambil mengiringi tim menuju Petilasan Roro Kembang Sore.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, Eyang Citro Suto ini seorang pertapa tua yang menjadi panutan masyarakat setempat. Para pengikut Eyang Citro Suto semakin banyak. Setiap perkataan yang terdengar dari ucapannya selalu dituruti/diikuti oleh pengikut dan warga sekitarnya. Sehingga wilayah sekitar petilasan tercetuslah Desa Ngunut yang artinya Krungu Anut. Dalam Bahasa Indonesia artinya Mendengar Mengikuti.

Sendang Grogoland juga masih digunakan untuk acara adat Nyandran (Manganan) atau bersih desa dalam rangka sedekah bumi. Sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas keberkahan, rahmat, dan karunia sebuah mata air yang masih bisa dinikmati hingga sekarang. [cs/nn]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *