Jalan Desa Kepohkidul Diportal. Warga Desa Babad Unjuk Rasa di Kantor Camat Kedungadem

Peristiwa334 Dilihat

Teropongdesa.com|Bojonegoro – Pemortalan ruas jalan Desa Kepohkidul yang menghubungkan Desa Babad menuai aksi protes warga Desa Babad, Kecamatan Kedungadem, Kabuoaten Bojonegoro – Jatim, dengan menggelar unjuk rasa dengan damai di pendopo kecamatan, pada Senin (17/04/2023).

Aksi unjuk rasa dengan damai yang dilakukan damai warga Dusun Kalitengah Desa Babad itu guna meminta penyelesaian kepada pihak kecamatan.

Para warga peserta aksi beralasan, akibat adanya dua balok pipa besi yang tertancap itu, membuat akses pengerjaan proyek peningkatan jalan yang berada di Dusun Kalitengah Desa Babad mengalami penundaan.

Dari pantauan awak media di lokasi jalan yang ada portalnya menunjukkan, masih bisa dilalui pengguna sepeda motor dan mobil pribadi. Namun begitu, warga mengeluh terlalu sempit bagi kendaraan roda 4 (mobil pribadi). Saking sempitnya, untuk melewati harus extra hati-hati. Karena diameter antara bodi mobil dan portal sangat dekat. Bahkan nyaris mengenai bodi mobil.

“Untuk mobil roda 6 (Dump Truck) tidak bisa lewat,” ujar Kasmun, kordinator aksi damai

Kasmun mengungkapkan, jalan yang ada portalnya itu adalah satunya akses untuk menuju Desa Babad khususnya roda 4 dan sejenisnya.
Kendati demikian, Kasmun berharap ada solusi penyelesaian dari pihak-pihak pemangku kebijakan dengan adanya portal di ruas jalan Desa Kepohkidul.

Secara terpisah usai aksi Kasmun menambahkan, bahwa dirinya selaku BPD berharap kepada seluruh pihak menjaga kondusitaf.  Dia berkeinginan solusi dan  penyelesaian dari pihak-pihak pemangku kebijakan dengan adanya portal di ruas jalan Desa Kepohkidul.

“Saya selaku BPD mewakili warga dengan harapan ada solusi dan penyelesaian terbaik,” ujar Kasmun.

Sementara itu, di lokasi aksi nampak Camat beserta staf, Kapolsek dan anggota, Danramil dan anggota  Satpol PP serta warga peserta aksi.

Kapolsek Kedungadem, terkait hal yang di keluhkan warga Babad, pihaknya berharap kedepan tidak muncul persoalan baru.

“Seperti contoh tnndakan anarki, penganiayaan, pengeroyokan, bahkan menjurus ke perbuatan ujaran kebencian,” tegas IPTU H Sholeh Kapolsek Kedungadem.

Masih di tempat yang sama, Danramil Kedungadem menyampaikan, dengan adanya kondisi persoalan yang terjadi, pihaknya menginginkan yang terbaik jangan sampai menyelesaikan masalah tapi memunculkan masalah baru.

Yanto salah seorang aksi menyampaikan bahwa Dusun Kalitengah baru kali ini jalan dusunya di perbaiki setelah sekian lama rusak dan sulit di lalui.

“Dusun kami lama rusak dan sulit dilalui. Batu kali ini dapat bangunan tapi ada kendala. Kami mohon solusi terbaik buat warga Dusun Kalitengah,” keluh Yanto berharap.

Sementara itu, Kades Babad, H Yarbo, juga mengatakan, aksi yang dilakukan murni atas inisiatif warga Dusun Kalitengah, lokasi pengerjaan peningkatan jalan aspal.

“Warga menganggap dengan adanya portal itu akan berdampak pada kelangsungan pengerjaan. Ditambah lagi, Hari Raya Idul Fitri tinggal menghitung hari,” terangnya.

Menurut Yarbo,, dirinya sudah berusaha menemui Kepala Desa Kepohkidul. Dirinya menjelaskan saat  menemui Kepala Desa ia bertemu dengan istri Kades Kepohkidul.

Bahkan  Yarbo juga berpesan kepada istri Kades Kepohkidul untuk memberi tahu kepada Kades. Bahwa kedatanganya yang ingin bertemu untuk komunikasi dan koordianasi. (Nastain/red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *