Kades Samberan Kecolongan, Uang di Rekening Bank Digondol Oknum Perangkat, Kok bisa?

Sambang Desa176 Dilihat

Teropongdesa.com, Bojonegoro – Musibah menimpa Pemdes Samberan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro – Jatim. Uang ratusan juta yang disimpan di rekening desa ludes dikuras oknum perangkat desa.

Peristiwa raibnya uang di rekening desa menurut Arif Rahman, Kades Samberan, berawal saat ada tagihan dari Kantor Pajak Pratama. Lantas dia menanyakan kepada Kaur Keuangan dan ternyata memang belum di bayar dan uangnya terpakai.

“Setelah itu kita cek di rekening desa hanya tersisa Rp900 ribu,” ungkapnya.

Selanjutnya, Kades bersama Lembaga Desa yang mengetahui Muspika Kanor, menggelar musyawarah menghadirkan oknum perangkat desa tersebut untuk dimintai pertanggungjawaban.

“Dan akan mengembalikan uang desa sebesar Rp 250 juta pada 1 Desember 2023 mendatang,” ujarnya.

Namun bagaimana jika janji tidak dipenuhi? Menurut Kades akan dimusyawarahkan lagi. Saat ini sudah di SP 1 dan sudah dibebastugaskan.

“Kalau misalnya pada 1 Desember 2023 tidak memenuhinya maka ada beberapa opsi yang akan kita ambil,” terangnya.

Masih menurut Kades, terjadinya pembobolan uang desa di bank Jatim itu juga adanya surat kuasa yang dipalsukan oleh oknum perangkat tersebut.

Lanjut Kades, pada awalnya memang mengambil uang di bank jatim bersamanya. Namun pada pengambilan atau pencairan selanjutnya, dirinya tidak tahu karena dengan membawa surat kuasa yang dipalsu tanda tangannya.

Selain itu Kades juga menyebutkan, jumlah uang yang ada di rekening desa sekira Rp260.juta. Terdiri dari uang pajak Rp 66 juta dan DD dan ADD sebesar Rp196 juta.

“Ya katanya uang itu untuk kebutuhan hidup dan saya tidak tahu untuk kebutuhan yang lainnya,” tandasnya.

Saat ditanya apa memang kurangnya pengawasan dari pihaknya sebagai Kades hingga terjadi hal itu?. Kades menjawab, “Ya namanya juga musibah mas,” kilahnya.

Diketahui oknum perangkat desa itu berinisial ZA. Menjabat sebagai Kaur Keuangan di Pemdes Samberan sejak 2017 lalu. (Nastain/tim/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *