TeropongDesa.com, Bojonegoro – Hj. Anna Mu’awanah, Bupati Bojonegoro pada deklarasi penanganan kemiskinan ekstrim di Kabupaten Bojonegoro tahun 2021 meminta kepada seluruh pihak. Terutama 25 desa yang diberikan intervensi agar membangun sinergitas dan komitmen bersama dalam mensukseskan pengentasan kemiskinan ekstrim.
Hal itu mengingat Bojonegoro ditunjuk langsung oleh Wapres RI sebagai Role Model bersama 4 Kabupaten lainnya di Jawa Timur.
“Dan saat ini kita sedang fokus untuk memaksimalkan program Pemkab Bojonegoro dalam mensejahterakan masyarakat melalui sektor kesehatan dan fasilitas bagi warga seperti RTLH yang diberikan intervensi dengan Program ALADIN dan lain-lain. Kita pptimis tahun 2021 penanganan kemiskinan ekstrim dapat dituntaskan,” tegasnya.
Deklarasi penanganan kemiskinan ekstrim yang digelar Pemkab Bojonegoro selain Bupati Bojonegoro, juga dihadiri Kepala DPRD Bojonegoro, Kepala Bakorwil Zona 2, Kepala BPS Bojonegoro, Sekretaris Daerah Bojonegoro beserta jajaran, Kepala Opd Bojonegoro, Camat se-Kabupaten Bojonegoro dan 25 Kepala Desa penerima penanganan, Senin (15/11).***(Nastain/humaspemkab).
