TeropongDesa.com, Lamongan – Belum usai dengan masalah Covid-19 yang bermutasi menjadi varian Delta, kini ditemukan Virus Covid-19 yang berhasil bermutasi dengan sebutan varian Omicron, dimana seseorang yang terinfeksi mengalami ciri-ciri gejala seperti flu biasa pada umumnya.
Seperti halnya yang terjadi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lamongan Kanwil Kemenkumhan Jawa Timur, mendapati adanya laporan dari Klinik Pratama Rawat Jalan Lapas mengenai dua orang petugas yang dinyatakan positif terpapar Covid-19, Plt. Kalapas Mahrus, segera memerintahkan tim medis klinik untuk segera melakukan tracing kontak erat dilingkungan Lapas untuk melakukan rapid test antigen.
“Sebanyak 31 orang yang akan melakukan Rapid Test. Karena Lapas memiliki ruang yang terbatas, oleh karenanya interaksi per orang menjadi sangat dekat, sehingga covid tidak boleh merebak di dalam Lapas,” tegas Mahrus.
Mahrus menambahkan, tindakan cepat dilakukan dengan melakukan tracing dan Rapid Test. Hal ini guna mencegah penyebaran virus Omicron diwilayah lingkungan Lapas, sehingga dapat ditanggulangi dan dipantau oleh tim medis Klinik Pratama Rawat Jalan Lapas Lamongan.
“Saya harap dengan menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat dan optimalisasi sistem aplikasi peduli lindungi menjadi salah satu kunci dalam upaya pencegahan penyebaran covid 19,” pungkasnya. (Glg/TD)
Lapas Lamongan “berani berubah luar biasa,”🙏